Peran Wi-Fi Management dan Masa Depan Smart Cities
Ketika Internet of Things (IoT) telah merambah ke segala lini bisnis dan terus berkembang, maka internet akan memengaruhi setiap sendi kehidupan. Tidak terkecuali, kota yang kita tinggali akan berubah menjadi “smart city” atau kota pintar dengan bantuan internet di masa depan.
Kini di seluruh dunia, kota – kota modern berlomba menjadi kota pintar yang dapat terhubung internet. Data warga dapat diintegrasikan yang membantu kemudahan pelayanan kepada kebutuhan masyarakat kota.
Smart City Memainkan Peranan Penting
Dalam laporan yang diungkap oleh McKinsey, memperkirakan pada tahun 2025, populasi perkotaan akan bertambah 65 juta orang per tahun. Kota – kota pintar akan memainkan peran penting dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Industri kota pintar akan bertumbuh hingga $ 400 miliar pada tahun 2020, dengan 600 kota di seluruh dunia.
Diperkirakan akan ada 34 miliar perangkat yang akan terhubung ke internet. Tujuannya agar kota – kota pintar dapat melayani warga dengan baik dan memakai informasi kota secara terpadu. Sehingga menambah produktivitas, mengurangi biaya serta meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Seiring dengan kemajuan teknologi, kota – kota modern diwajibkan untuk merencanakan perangkat khusus untuk memenuhi permintaan data dan internet berkecepatan tinggi. Jaringan Wi-Fi menjadi bagian penting dalam persiapan kota menuju smart city.
Smart Utility
Di masa depan, smart city dapat mengatur pencahayaan atau lampu – lampu kota secara otomatis. Lampu dapat mendeteksi apakah ada orang yang sedang berjalan dan bisa menon-aktifkan secara otomatis ketika sepi. Hal ini dapat mengurangi pemborosan energi yang saat ini banyak dikeluhkan pemerintah.
Pencahayaan atau lampu pintar ini menggunakan sensor yang bisa melacak ketika ada langkah kaki orang atau pengguna jalan.
Manajemen lalu lintas cerdas di masa depan juga memungkinkan dengan pengendali terpusat dan sinyal otomatis yang mengatur arus lalu lintas. Tujuannya, selain mengurai kemacetan juga lebih efektif mengurangi biaya dan waktu kerja petugas lalu lintas.
Keterlibatan Wisatawan
Tak bisa dipungkiri, wisatawan adalah aset utama sebuah kota. Mereka akan menambah investasi dan memutar roda perekonomian suatu kota. Ketika pelancong datang dari luar negeri, hal pertama yang dilakukan adalah mematikan jaringan data dari negara asal mereka. Namun, di sisi lain, mereka butuh alternatif jaringan koneksi data.
Data sangat penting agar membantu wisatawan saat menavigasi kota, menyediakan akses ke informasi penting seperti peta, hotel, angkutan umum, dan sebagainya. Jika koneksi Wi-Fi selalu lancar, maka perjalanan para wisatawan akan terasa lebih mudah dan nyaman.
Bisnis
Dari sisi bisnis, berbagai aplikasi milik tempat bisnis di smart city akan mengubah bagaimana cara berkomunikasi dengan pelanggan. Selain menggunakan signage digital, tempat bisnis juga lebih mudah menawarkan promosi, penawaran, diskon dan informasi up to date lainnya langsung ke smartphone pelanggan saat memasuki toko atau tempat bisnis.
Menjembatani kesenjangan digital
Meski kini disebut sebagai era digital, kenyataannya setengah dari populasi dunia tidak memiliki akses internet, inilah yang memicu kesenjangan digital. Smart city akan membantu mengatasi ketimpangan ekonomi dan sosial yang diciptakan karena kesenjangan digital dengan menyediakan akses internet gratis bagi semua warga kota.
Nah, seiring dengan kemajuan teknologi yang pesat, akan semakin banyak smart city yang akan tumbuh di masa depan. Wi-Fi Management akan menjadi platform fundamental untuk mewujudkan kesuksesan kota pintar. Karena memiliki aplikasi langsung dan secara efektif menghubungkan berbagai teknologi nirkabel.