5 Kesalahan Media Sosial yang Dapat Merusak Reputasi Brand
Media sosial saat ini menjadi kanal pemasaran digital yang sangat populer dipakai secara global. Apa pun jenis bisnis Anda, media sosial dapat dimanfaatkan secara efektif dan gratis. Bila digunakan dengan tepat, media sosial dapat menjadi tambang emas bisnis Anda. Sebaliknya, jika tidak digunakan dengan benar, reputasi brand Anda jadi taruhannya. Seperti alat pemasaran lain, media sosial adalah pedang bermata dua. Efektivitasnya bergantung pada bagaimana penggunaannya.
Untuk memakai media sosial secara tepat dalam bisnis, ada banyak kesalahan yang menjebak dan harus dihindari. Berikut adalah lima kesalahan yang bisa merusak reputasi brand Anda:
1. Tidak Konsisten
Jika Anda memiliki bisnis hotel, brand online Anda adalah “kepribadian” dari properti hospitality. Dalam hal ini, brand Anda harus memiliki keterampilan sosial yang baik. Cobalah untuk tetap konsisten menetapkan satu identitas untuk brand Anda di media sosial. Ingatlah bahwa tujuan media sosial untuk membangun hubungan dengan klien atau konsumen Anda, bukan hanya menjual layanan hotel.
Postinglah secara teratur pada jadwal yang sesuai. Jangan menunggu hingga off-season dan membanjiri feed instagram dengan penawaran. Pastikan untuk konsisten mengirimkan konten yang reguler dan stabil. Tidak perlu terlalu sering atau berlebihan yang membuat audiens bosan.
2. Tidak Menanggapi Keluhan
Hampir 42% konsumen yang memakai media sosial mengajukan komplain ke brand tertentu. Mereka berharap bisa segera mendapatkan respon dalam hitungan 60 menit. Bahkan, untuk bisnis perbankan, rata – rata dalam 3 – 5 menit saja. Tanggapilah keluhan pelanggan di media sosial dengan baik, sama seperti ketika Anda berhadapan langsung. Hal ini akan membantu brand mendapatkan loyalitas lebih dari pelanggan.
3. Kegagalan Berinteraksi
Di dunia bisnis saat ini, brand tidak hanya bekerja sama dengan klien atau pelanggan, tetapi juga followers.
Pun begitu dengan media sosial brand Anda. Setiap audiens yang berkunjung harus ditawarkan program loyalitas atau penawaran eksklusif.
Setiap orang yang memposting sesuatu atau berkomentar di outlet media sosial brand Anda pantas mendapatkan tanggapan. Maka, brand bisnis Anda akan mendapatkan followers yang paling loyal.
Semakin baik keramahan yang Anda tunjukkan di media sosial, semakin besar kemungkinan followers akan menghormati Anda.
4. Mengabaikan Protokol Keamanan
Pencurian data bukan satu-satunya hal yang dapat merusak brand bisnis. Serangan phising atau hacking juga mampu menghancurkan reputasi dan bahkan mencuri informasi yang sensitif. Jadi, gunakanlah kata sandi yang kuat untuk memastikan outlet media sosial Anda tetap aman dan terlindungi.
5. Fokus Penjualan Ketimbang Membangun Hubungan Pelanggan
Ada perbedaan mendasar antara penjualan dan pemasaran. Secara umum, pemasaran membuat orang mengenal produk Anda atau tertarik untuk mencari tahu lebih lanjut. Sedangkan, penjualan akan terjadi setelah itu.
Manfaatkan media sosial untuk mengedukasi pelanggan Anda tentang apa manfaat produk Anda secara detail dan relevan. Secara otomatis, bila pelanggan produk Anda cocok dengan kebutuhan mereka, mereka akan membeli. Anda tidak boleh hanya memakai media sosial untuk terus menjual.
Memanfaatkan media sosial untuk saluran pemasaran brand bisnis Anda secara tepat, tentunya butuh dukungan konektivitas jaringan internet yang stabil dan bisa diandalkan. WiFi marketing dari Wificolony siap menghadirkan strategi pemasaran digital yang lebih modern, canggih dan efektif untuk mengembangkan bisnis Anda ke level berikutnya. Hubungi Whatsapp: 0811 218 7007 untuk pertanyaan, kendala atau info selengkapnya.