Implementasi Captive Portal untuk Solusi Bisnis
Captive portal merupakan salah satu solusi marketing yang semakin banyak digunakan. Dengan implementasi captive portal, pemilik bisnis bisa memperoleh sejumlah keuntungan. Mulai dari mengumpulkan basis data pelanggan, mengetahui kebiasaan para konsumen mereka sampai membatasi penggunaan bandwidth internet.
Lalu, bagaimana langkah-langkah yang bisa Anda lakukan dalam implementasi captive portal? Simak penjelasannya berikut ini!
Memilih SSID
Implementasi captive portal bisa dilakukan dengan beberapa langkah, salah satunya adalah memilih SSID. SSID adalah nama yang biasanya diberikan untuk jaringan nirkabel sehingga lebih mudah dicari dan dihubungkan. Kalau Anda tidak punya SSID, Anda harus membuatnya.
Selanjutnya, lakukan konfigurasi Walled Garden. Walled Garden berisi semua situs terlarang yang tidak bisa diakses oleh klien kecuali mereka membuka halaman tersebut. Anda juga bisa memilih halaman pengalihan yang diinginkan.
Saat mengaktifkan captive portal, Anda juga bisa mendapatkan akses untuk fitur tambahan lainnya. Misalnya saja mengatur durasi koneksi tiap perangkat untuk menghindari penuhnya sistem. Selain itu, Anda juga dapat mengatur batasan bandwidth tiap perangkat serta membatasi jumlah data yang digunakan dalam jangka waktu tertentu.
Mengintegasikan dengan Splash Page
Langkah penting saat menyiapkan captive portal adalah melakukan integrasi dengan Splash Page. Splash Page sendiri adalah halaman yang mendahului halaman apapun di situs Anda yang juga bisa diterapkan dalam captive portal. Tujuan dari pembuatan Splash Page beravariasi mulai dari mempromosikan penawaran baru, memberikan peringatan tertentu dan lain sebagainya, tergantung pada jenis bisnis yang Anda jalankan.
Saat mendesain Splash Page, Anda bisa menambahkan pesan persetujuan, mengaktifkan terjemahan otomatis bahkan menambahkan tombol akses berbayar jika Anda ingin memonetisasi koneksi internet yang Anda berikan. Logo perusahaan atau teks yang ingin ditambahkan juga dapat ditampilkan pada Splash Page. Anda juga bisa menggunakan berbagai tema sesuai dengan image perusahaan agar tampilannya semakin menarik dan profesional.
Memilih Metode Verifikasi
Solusi captive portal hadir dengan segudang opsi untuk masuk dan memaksimalkan akses internet yang Anda tawarkan. Ada banyak pilihan untuk melakukan otentikasi atau verifikasi yang bisa dilakukan. Saat ini yang paling populer adalah alamat email, SMS, Active Directory dan social media login. Social media login merupakan sebuah sistem masuk tunggal dengan menggunakan media sosial bagi para tamu yang ingin masuk ke jaringan internet Anda. Beberapa media sosial yang populer untuk social media login adalah Facebook, LinkedIn dan Twitter.
Lindungi WiFi Tamu Anda
Salah satu alasan mengapa sebagian orang enggan menggunakan akses WiFi gratis adalah kekhawatiran terhadap peretasan. Peretas umumnya memang memanfaatkan koneksi WiFi tamu gratis untuk mencuri informasi dari pengguna yang tidak menaruh kecurigaan. Karena itu, perlindungan pengguna sangat penting. Anda bisa melakukannya dengan memilih metode login yang berbeda seperti yang dijelaskan pada poin sebelumnya.
Selain itu, Anda juga disarankan untuk menambahkan filter konten web berbasis DNS untuk melindungi tamu WiFi Anda dari ancaman online yang tidak diinginkan.
Kumpulkan Analisis Pelanggan dari Portal Anda
Ini merupakan tahapan terakhir yang melibatkan proses pengumpulan dan analisis informasi login klien. Data ini akan memberikan prospek bisnis yang bisa membantu Anda menentukan langkah pemasaran. Data ini juga dapat menjadi sumber informasi untuk membuat kampanye yang lebih personal untuk masing-masing jenis pelanggan.
Jika Anda ingin mendapatkan solusi captive portal terbaik, serahkan semua pada ahlinya. Wificolony siap membantu Anda memaksimalkan jaringan WiFi pelanggan dengan layanan WiFi management terbaik.
