Mengenal Captive Portal Lebih Dekat

Saat ini, menjadi semakin umum untuk lingkungan publik dan pribadi untuk membuat akses Internet tersedia bagi pengguna secara gratis, membawa kenyamanan untuk berbagai tujuan. Namun, menyediakan akses ke Internet harus sesuai dengan formalisasi tertentu. Penyediaan akses Internet gratis di lingkungan publik dan pribadi harus mengikuti serangkaian pedoman keamanan yang ditujukan untuk meminimalkan penggunaannya oleh orang yang tidak bertanggung jawab untuk aktivitas terlarang.

Secara cepat, administrator dapat membuat jaringan tamu nirkabel atau WLAN berdasarkan otentikasi portal Captive untuk tamu, pengunjung, kontraktor, dan pengguna non-karyawan yang dapat menggunakan jaringan Wi-Fi perusahaan. Pemilik bisnis juga dapat membuat akun tamu dan menyesuaikan halaman portal Captive dengan logo, persyaratan, dan kebijakan penggunaan khusus organisasi.

Dengan autentikasi Captive portal dan profil tamu, perangkat yang terkait dengan SSID tamu diberi alamat IP yang ditetapkan. Ketika pengguna tamu mencoba mengakses URL melalui HTTP atau HTTPS, halaman web portal Captive yang meminta pengguna untuk mengotentikasi dengan nama pengguna dan kata sandi ditampilkan. Jenis layanan ini dapat berubah dari menampilkan citra suatu perusahaan statis sederhana dengan kotak centang (untuk syarat dan ketentuan) hingga menampilkan halaman selamat datang dinamis dengan opsi akses, spanduk, dan konten multimedia yang berbeda.

Banyak penyedia menawarkan layanan Captive portal yang lengkap dengan fitur dan kinerja profesional, di mana tim periklanan perusahaan dapat merancang halaman selamat datang, tim komunikasi dapat memeriksa pengoperasian koneksi, dan tim pemasaran dapat mengumpulkan data untuk kemudian menyesuaikan kampanye publisitas. Perlu disadari bahwa permintaan pasar dan menawarkan akses kelas profesional dan solusi Captive portal kepada pelanggannya untuk lebih dari memenuhi semua kebutuhan mereka dalam pengaturan perusahaan.

Captive portal adalah halaman form hotspot login yang mengirimkan informasi login seperti username dan password untuk verifikasi user dengan database. Database user dan password ini bisa dalam bentuk file text (database text, csv atau yang lainnya) atau juga database server (RADIUS server), Captive Portal mengirimkan parameter username password dan server database yang menyimpan data dan melakukan verifikasi data username dan password yang dimasukkan. Adapun beberapa fungsi dari Captive portal yang akan mendatangkan profit bagi para pemilik bisnis:

• Customer Behaviour

Portal tawanan menawarkan sejumlah cara untuk mengakses jaringan: menerima syarat dan ketentuan, mengisi formulir, menggunakan login sosial media (Facebook, Twitter, Instagram, Linkedln, atau media lainnya). Mekanisme ini memungkinkan Captive portal untuk memantau koneksi pengguna dan mengumpulkan informasi tentang berapa banyak orang yang menggunakan layanan, pengguna mana yang paling sering dikunjungi (loyalitas pelanggan), pengguna mana yang bukan lagi pengunjung biasa, dan seterusnya. Apabila para pengguna telah mengisi formulir, portal tersebut mendapatkan email, nomor telepon, dan lokasinya. Singkatnya, pemilik bisnis dengan menggunakan Captive portal memiliki cukup data untuk membuat database pelanggan, yang menyediakan informasi yang sangat berguna bagi CRM perusahaan.

• Marketing

Captive portal adalah mekanisme sederhana untuk menampilkan informasi perusahaan dan menarik perhatian pengguna. Perlu diketahui bahwa form login atau registrasi jejaring sosial memberikan informasi yang cukup tentang pelanggan untuk memungkinkan kita membuat halaman selamat datang khusus untuk mereka berdasarkan beberapa parameter (usia, jenis kelamin, lokasi, minat atau hobi, atau beberapa hal yang ingin pemilik bisnis ketahui untuk dikembangkan menjadi database pelanggan). Dengan demikian, dampak periklanan tidak lagi bersifat impersonal dan menjadi target audiens tertentu.

Dengan adanya suatu database pelanggan, tiap departemen dapat memanfaatkannya untuk kebutuhan masing-masing. Tim marketing dapat memasarkan produk di halaman Captive portal yang diakses pelanggan. Sehingga, pemilik bisnis juga dapat menghasilkan profit dari sumber daya yang mereka miliki.

• Membatasi Guest Bandwidth

Untuk mencegah perlambatan jaringan, pemilik bisnis dapat menerapkan batasan bandwidth yang disetujui pengguna setelah diminta oleh captive portal. Kemampuan untuk membatasi bandwidth yang digunakan pengguna sangat penting untuk menyeimbangkan beban jaringan, mencegah pengguna yang seharusnya menggunakan terlalu banyak sumber daya, seperti streaming video HD atau mengunduh file besar. Jaringan yang seimbang memungkinkan lebih banyak pengguna untuk memiliki akses ke jaringan sekaligus, serta meningkatkan fungsionalitas untuk semua pengguna, bukan hanya satu pengguna yang menggunakan sebagian besar sumber daya jaringan.

• Kemudahan Penggunaan

Salah satu kelemahan terbesar dalam menggunakan captive portal adalah kompleksitas yang mereka tambahkan pada pengalaman pengguna. Biasanya, meminta pengguna mengisi formulir dan mengklik satu atau dua layar bukanlah tugas yang rumit. Namun, dalam beberapa kasus, kerumitan seperti itu menyebabkan terlalu banyak langkah ketika hanya menghubungkan ke jaringan WiFi yang harus dilakukan pengguna sebelum mendapatkan akses ke Internet atau sumber daya tamu. Captive portal juga memperkenalkan sistem lain ke dalam proses akses pengguna yang dapat gagal atau salah konfigurasi dan mencegah pengguna mendapatkan akses ke jaringan.