Checklist dalam Memilih Solusi WiFi Management Service

Dengan semakin banyaknya bisnis yang menyediakan layanan internet gratis untuk pelanggan, kompleksitasnya pun semakin beragam. Bukan sekadar menyediakan layanan saja, Anda juga memerlukan WiFi management service agar jaringan nirkabel yang Anda sediakan bermanfaat bagi pelanggan dan memberikan keuntungan balik bagi bisnis Anda.

Mengelola WiFi bagi sebagian orang mungkin terdengar sederhana. Tapi jika Anda punya banyak lokasi, penting untuk memiliki layanan WiFi management yang mumpuni. Lalu, bagaimana cara memilih WiFi management terbaik untuk bisnis Anda? Gunakan checklist berikut ini!

Apakah mereka menawarkan pre-assessment seperti survei dan analisis kebutuhan WiFi?
Apakah mereka menawarkan perangkat keras WiFi terkemuka di industri?
Apakah mereka menyertakan semua instalasi dan konfigurasi jaringan Anda?
Apakah mereka melakukan survei situs untuk validasi?
Apakah mereka menawarkan layanan dukungan sistem lengkap untuk firewall, sakelar, access point dan sensor?
Apakah mereka memiliki keamanan IoT terintegrasi?
Apakah layanan yang mereka sediakan termasuk kontrol akses jaringan (NAC)?
Apakah mereka menjadwalkan maintenance jaringan?
Apakah mereka menawarkan pemantauan kinerja?
Apakah mereka memberikan laporan kesehatan jaringan mingguan dan bulanan?
Apakah mereka menawarkan dukungan tingkat 2 dan tingkat 3?

Managed WiFi vs WiFi as a Service

Jadi, apakah ini managed WiFi? Managed WiFi atau WiFi terkelola adalah ketika perusahaan Anda membeli semua perlengkapan WiFi dan perangkat keras jaringan yang diperlukan sebagai biaya modal (CAPEX), kemudian menggabungkan layanan profesional dengan perangkat lunak canggih dan layanan jaringan terkelola dalam satu langganan (OPEX).

Selain managed WiFi, ada layanan lain yang mungkin bisa Anda pertimbangkan yakni WiFi as a Service. WiFi as a Service adalah saat perusahaan membeli semua keperluan WiFi dan perangkat keras jaringan yang diperlukan, layanan profesional, perangkat lunak tingkat lanjut, dan layanan jaringan terkelola, semuanya dalam satu langganan (OPEX Only).

Satu-satunya perbedaan antara managed WiFi dengan WiFi as a Service adalah bundelnya. Dengan managed WiFi, perangkat keras dibeli sebagai CAPEX dan dengan WiFi as a Service, perangkat keras dibeli sebagai OPEX.

Kedua opsi tersebut dianggap sebagai solusi terkelola, tetapi faktor penentu yang sebenarnya ditemukan dalam cara pembelian perangkat keras. Anda bisa membayar semua keperluan lunas di muka atau membayarnya dengan cara berlangganan.

Aspek kepemilikan juga merupakan hal yang perlu dipertimbangkan, namun perlu diingat bahwa teknologi terus berubah sehingga jaringan yang Anda miliki sekarang perlu diganti secara berkala. Menurut pakarnya, karena pesatnya pertumbuhan teknologi, jaringan nirkabel perlu diganti setiap empat hingga lima tahun.

Apapun yang jadi pilihan akhir Anda, baik itu managed WiFi atau WiFi as a Service, penting untuk memilih mana yang paling sesuai dengan bisnis Anda. Ingat, jangan melakukannya sendiri jika Anda tidak ingin jaringan internet yang Anda sediakan mengalami masalah.

Luangkan waktu untuk melihat apa tujuan bisnis Anda dan aplikasi WiFi seperti apa yang bisa membantu Anda mewujudkannya. Pastikan Anda hanya bermitra dengan penyedia layanan WiFi management yang terpercaya. Jangan pernah meremehkan kekuatan dalam memilih kemitraan teknologi dengan orang-orang yang paling dapat membantu bisnis Anda dalam mencapai tujuannya.

Itulah beberapa hal yang sebaiknya menjadi pertimbangan sebelum memilih layanan WiFi management. Jika Anda butuh masukan dan informasi lengkap seputar WiFi management, Wificolony siap menjadi mitra teknologi terbaik untuk bisnis Anda. Hubungi kami sekarang juga dan temukan solusi terbaik untuk jaringan WiFi bisnis Anda.