Bagaimana Cara Memulai Pemasaran Bisnis Startup dengan Media Sosial?
Di era serba digital dan online, sebagian besar konsumen bisa melihat kredibilitas bisnis start up atau UKM hanya dari jumlah ulasan atau review-nya. Inilah sebabnya, sangat penting untuk merancang eksistensi bisnis secara online dan menerapkan strategi periklanan yang tepat.
Secara khusus, media sosial saat ini menjadi bagian tak terhindarkan dari bisnis modern. Menurut penelitian, 75% orang membeli produk setelah melihatnya di media sosial. Itu berarti bahwa jika Anda tidak aktif di platform sosial, maka Anda kehilangan basis pelanggan yang besar. Berikut adalah beberapa hal penting diketahui untuk memulai strategi media sosial bisnis Anda.
1. Tampilkan info kontak
Jangkau pelanggan Anda dengan menampilkan info kontak yang mudah dihubungi atau diakses. Pastikan info seperti jam buka dan detail kontak tampil di bagian yang mudah terlihat. Misalnya di bio instagram, Facebook, atau Twitter.
Info kontak yang detail akan lebih bagus, meliputi jam operasional, opsi pengiriman pesan, alamat, bahkan waktu populer untuk dikunjungi.
2. Kapan harus diposting?
Sangat penting untuk memposting konten di waktu yang optimal agar melibatkan pengunjung. Periksa lagi data analitik WiFi untuk mengetahui kebiasaan atau perilaku pelanggan Anda. Apakah mereka sering aktif online di jam buka atau di jam makan siang. Di jam – jam populer ini adalah waktu yang tepat untuk mempromosikan konten berisi promo atau iklan produk terbaru.
3. Pilih platform yang tepat
Jangan pernah berpikir bisnis Anda harus memiliki semua akun media sosial. Setiap platform membutuhkan strategi yang berbeda. Jadi, yang perlu Anda lakukan adalah pilih satu platform yang tepat, dan aktif di sana. Contohnya seperti Facebook atau Instagram.
4. Berhati–hati membuat konten
Akun media sosial bisnis adalah cerminan dari brand Anda. Untuk itu, memposting konten bukan hanya
mengunggah gambar. Lebih dari itu, dengan perencanaan posting yang tepat, Anda akan menghemat banyak waktu. Unggah foto – foto karyawan Anda, atau foto yang masih relevan, lalu bagikan di Instagram atau Facebook.
5. Promosikan konten yang dibuat pengguna
Jangan lupa pada followers atau pengikut Anda. Fokus pada para pelanggan yang sudah menjadi followers di media sosial agar mereka merasa benar – benar dihargai. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan, antara lain:
Biarkan mereka mengajukan pertanyaan, untuk mengetahui apa ekspektasi pelanggan/ audiens terhadap bisnis Anda.
Membuat polling instagram dengan fitur Polls untuk mendapatkan feedback pada pelanggan/ audiens.
Meminta pendapat audiens secara langsung. Jika Anda tidak terbiasa dengan fitur – fitur tersebut di akun media sosial, tidak masalah. Mintalah pendapat audiens secara langsung di post Anda.
Menciptakan kontes berhadiah. Audiens Anda akan tertarik berpartisipasi atau membagikan konten Anda terutama jika ada reward yang menggoda.
6. Hadiahi pengikut media sosial Anda
Mendapatkan followers atau pengikut baru memang penting, tetapi lebih sulit untuk mempertahankan pelanggan lama yang sudah loyal. Anda bisa menawarkan voucher khusus atau hampers dan hadiah menarik lainnya.
Konsepnya adalah memasukkan kode voucher yang tampil terakhir di akun media sosial bisnis Anda pada saat pembayaran sehingga mereka bisa mendapatkan diskon 20% atau berapa pun.
Nah, itu dia beberapa ide yang mungkin sudah menginspirasi Anda saat ini. Tetapi, kemungkinan ide tidak terbatas. Sudah siap menjadi lebih kreatif dalam memasarkan brand bisnis Anda? Wificolony siap membantu bisnis Anda berkembang ke level berikutnya.
