Tools Andalan Social Media Manager - Part 1
Dari mulai menciptakan konten-konten kreatif, menganalisa, mengoptimalkan hasilnya, peran seorang social media manager adalah sebuah tuntutan yang membutuhkan beragam kemampuan dan keterampilan.
Pada artikel sebelumnya telah dibahas tentang kehalian-keahlian mendasar dari seorang social media manager, dengan berfokus pada hard skill seperti copywriting dan analytics. Yang belum dibahas adalah sumber-sumber yang dapat digunakan untuk mengembangkan, menguatkan, dan menyempurnakan skil-skil tersebut.
Berikut akan dibagikan lima sumber yang dapat digunakan oleh social media manager untuk mengasah keahlian, menambah pengetahuan, dan mengelola campaign agar menjadi lebih efisien.
For getting started: Moz’s Beginner’s Guide to Social Media
Adalah salah satu panduan yang paling detail dan komprehensif untuk social media marketing yang ada, mencakup segala hal mulai dari praktik terbaik sampai metrik dan ROI, taktik untuk social network tertentu dan masih banyak lagi.
Mesikpun target utamanya adalah para pemula, panduannya berisi data lengkap dari demografi social media, pola penggunaan dan perilaku pembelian, membuat menjadi sumber yang sangat bernilai baik bagi para newbie social media marketer atau expert.
Panduan-panduan yang dibagi menjadi beberapa bagian, sehingga dapat memudahkan untuk langsung menuju topik yang kita butuhkan. Antara lain:
The Value of Social Media, mencakup pentingnya social media untuk brand dan bisnis pada abad 21 ini. Mulai dari nilainya untuk marketing channel sampai peran social media pada pengembangan produk, SDM, dan analisa kompetitif.
Social Media Metrics dan ROI, menjelaskan bagaimana metrik-mettrik dalam social media dapat menjadi kualitatif atau kuantitatif, dann beberapa contoh bagaimana penggunaan metrik-metrik tersebut untuk menguji performa dari social media marketing yang dilakukan.
Find the Right Network, menjelaskan bagaimana pentingnya pilihan dari sebuah social network yang cocok pada sebuah brand dan target audiens, daripada menggunakan prinsip pendekatan “makin banyak makin baik” pada social media.
Meskipun para social media manager yang sudah berpengalaman mungkin seringkali menganggap panduan yang ada pada Moz masih terlalu dasar, namun Moz masih menjadi sumber yang bagus untuk mengasah keahlian dan menambah pengetahuan tentang social media.
Jika memiliki sebuah team, Moz juga sumber yang cocok untuk melatih member baru tentang dasar-dasar social media, mulai dari mengukur sebuah hasil dan menyusun strategi social media yang lengkap.
For social media automation: Buffer
Dibuat untuk mebantu meghemat waktu dan mendapatkan hasil terbaik dari penggunaan social media, Buffer adalah sebuah aplikasi automasi yang digunakan untuk melakukan penjadwalan posting pada social media dan membagikan konten-konten yang telah dibuat, pada waktu terbaik.
Buffer juga dapat digunakan untuk memposting keseluruh jejaring social dalam waktu bersamaan, sehingga dapat mengurangi pekerjaan yang berulang dan dapat menghemat waktu. Bahkan juga ada fitur pengedit gambar yang dapat membantu membuat tampilan menjadi lebih menarik perhatian, dan menyempurnakan ukuran gambar untuk update Facebook dan Twitter.
Seperti kebanyakan tools social media lainnya, Buffer sangat tepat digunakan saat sudah memiliki social presence dan telah terkelola dengan baik, tapi membutuhkan bantuan untuk memangkas waktu untuk posting dan penjadwalannya, mengatur ukuruan gambar, dan posting ke platform yang berbeda.
Karena juga terdapat berbagai fitur analisis, Buffer juga dapat dengan mudah digunakan untuk tracking performa campaign dan menentukan tipe konten seperti apa yang paling sesuai dengan target audiens dan brand.
Buffer memiliki fitur-fitur yang sangat membantu dalam menghemat waktu dan memanfaatkan waktu secara efektif bagi para social media manager, dengan tingkat kesibukan yang tinggi.