Jumlah Pengunjung Co-Working Space Menurun? Perbaiki Jaringan Internet Anda dengan Cara Ini
Selama beberapa tahun terakhir, industri co-working space menjamur dengan sangat cepat. Tingginya tingkat pertumbuhan pengguna dibarengi dengan kemunculan co-working space baru setiap tahunnya. Dengan konsep yag sangat cocok untuk kaum milenial dan Gen Z, co-working space telah menjadi pilihan bagi perusahaan skala besar dan menengah untuk berkantor.
Lalu, apa yang sebenarnya menjadi pemantik bagi pertumbuhan co-working space ini? Selain infrastruktur dan ekosistem IT yang mumpuni, jaringan internet yang memadai tentu jadi perhatian bagi para penyedia layanan co-working space. Jika Anda salah satu yang bergelut di bidang ini, penting untuk memastikan internet yang Anda sediakan cukup untuk mendukung proses kerja dan aktivitas semua orang yang ada di dalamnya.
Konsekuensi terburuk dari jaringan internet yang lemot tentu saja jumlah pengunjung. Bagaimana cara mengatasinya? Simak tipsnya berikut ini!
Internet yang Lebih Cepat Dan Sehat
Untuk menjaga alur kerja tetap terjaga dengan baik, WiFi yang mumpuni adalah kebutuhan krusial bagi co-working space. Selain memilih ISP yang tepat, Anda juga membutuhkan perangkat keras yang andal dan cepat.
Sediakan Layanan Andal yang Bebas Gangguan
Di lingkungan co-working space manapun, semua pelanggan memerlukan akses yang cepat ke layanan internet dan aplikasi berbasis cloud. Karena itu, akses internet bebas gangguan adalah prioritas tinggi yang berperan penting bagi bisnis yang menggunakannya. Anda tentu tidak ingin jika produktivitas harus terganggu karena internet yang terputus-putus bukan>
Dengan koneksi berkecepatan tinggi kelas premium, co-working space akan menjadi ruang kerja yag bebas stress dan hambatan yang menyebabkan terhentinya produktivitas.
Tingkatkan Bandwidth
Bandwidth adalah kecepatan dan jenis layanan internet yang Anda sediakan. Ketika semua orang rela membayar, artinya mereka mengharapkan kecepatan internet yang terdistribusi secara merata. Bandwidth Anda harus cukup mumpuni sehingga bisa mendukung kebutuhan semua anggota yang terhubung ke jaringan IT Anda.
Anggaplah Anda punya 10 anggota dalam co-working space dengan 5 anggota yang aktif menggunakan internet. Anda harus menyediakan bandwidth yang setidaknya bisa mendukung kerja 7 anggota.
Sediakan Beberapa Access Point
Access point adalah perangkat keras yang digunakan untik mendukung konektivitas perangkat wireless. Karena di co-working space ada budaya BYOD (Bring Your Own Device), pengguna cenderung membawa perangkat seluler dan nirkabel yang membutuhkan titik akses untuk terhubung ke jaringan.
Perhatikan bagaimana ruangan yang Anda sediakan kemudian distribusikan access point Anda sedemikian rupa agar bisa menjangkau semua pengguna potensial Anda.
Pastikan Keamanan Jaringan Anda
Pengguna yang duduk di co-working space Anda mungkin memiliki sejumlah data penting dalam perangkat mereka. Mereka tentu tidak ingin data penting ini disalahgunakan lewat jaringan WiFi yang terhubung dengan mereka. Karena itu, pastikan WiFi yang Anda sediakan cukup aman.
Buat jaringan WiFi terpisah untuk pelaggan Anda dan lapisan keamanan jaringan untuk jaringan nirkabel Anda. Dengan begitu, pelanggan Anda bisa terlindungi dari kemungkinan peretasan dari sambungan WiFi yang mereka gunakan.
Pilih Perangkat Keras Berkualitas Tinggi
Meskipun Anda sudah memiliki penyedia layanan internet yang andal, jangan pernah berkompromi dengan kualitas perangkat keras yang mereka gunakan. Pastikan Anda membeli router dan perangkat terkait yang mumpuni untuk mempertahankan paket bandwidth Anda seperti yang diharapkan.
Membuka layanan co-working space lebih dari sekadar menyediakan kursi dan meja saja. Anda harus menjaga keseimbangan secara kolektif. Di luar suasana, kenyamanan, kemudahan dan aksesibilitas, koneksi internet turut mendukung tingkat kepuasan pengguna Anda.
