4 Cara Meningkatkan Loyalitas Pelanggan untuk Bisnis Restoran Cepat Saji
Pelanggan di era milenial telah mengubah konsep pemasaran yang sudah selama ini menjadi serba praktis dan cepat. Munculnya berbagai aplikasi, situs web dan media sosial, memberikan kemudahan para pelanggan untuk memesan menu makanan dan minuman di restoran cepat saji hanya dari genggaman tangan.
Tak ayal, perilaku ini mendorong pebisnis restoran cepat saji untuk mengubah strategi pemasaran agar bisa meningkatkan laju pertumbuhan bisnisnya. Pada saat yang sama, para pelanggan juga masih senang membeli atau berbelanja di toko fisik. Lalu, bagaimana restoran cepat saji bisa menaklukkan tantangan untuk mempertahankan loyalitas pelanggan? Ada 4 trik yang bisa diterapkan, baca terus untuk mengetahuinya.
1. Studi terbaru untuk meningkatkan loyalitas pelanggan
Pertanyaan besar tentang bagaimana cara restoran cepat saji dapat meningkatkan loyalitas pelanggan terjawab melalui sebuah studi terbaru. Studi yang dilakukan oleh Euclid Analytics dan EKN Research ini menemukan bahwa restoran cepat saji waralaba (franchise) dapat meningkatkan loyalitas pelanggan dengan menawarkan Wi-Fi gratis di restorannya.
Euclid dan EKN mensurvei 60 restoran cepat saji terpopuler di Amerika Serikat untuk memahami bagaimana mereka memanfaatkan Wi-Fi gratis agar pengalaman bersantap jadi lebih menyenangkan. Berdasarkan responden yang sudah memakai Wi-Fi gratis dari restoran cepat saji tersebut, lebih dari 80% menerapkan analisis untuk mengenali perilaku pelanggan. Restoran kemudian memanfaatkan informasi berbasis Wi-Fi untuk memberikan layanan baru yang lebih relevan.
2. Keikutsertaan pelanggan
Wi-Fi menyediakan saluran yang mudah untuk menangkap demografi pelanggan melalui proses login. Setelah ikut atau login dalam jaringan Wi-Fi, pelanggan dapat diidentifikasi sesuai opsi yang dipilihnya. Misalnya memilih untuk menerima penawaran, promosi, dan layanan yang ditingkatkan (yaitu concierge di dalam toko). Hebatnya lagi, pembeli dan pelanggan akan segera dikenali melalui Wi-Fi ketika mereka memasuki restoran pada kunjungan berikutnya.
3. Pengiriman pesan dan pemasaran berbasis lokasi restoran
Dengan analisa data Wi-Fi yang diakses pelanggan, pihak restoran dapat mengelompokkan berbagai jenis pelanggan dalam beberapa segmentasi. Misalnya, berdasarkan histori pembelian, preferensi pembelian, atau status pelanggan sebagai karyawan, mahasiswa, atau keluarga dan masih banyak lagi. Selanjutnya, data ini dapat digunakan untuk mengirimkan pesan berupa informasi promosi, penawaran, diskon atau layanan yang ditargetkan melalui Wi-Fi ke perangkat seluler.
4. Mengukur dan melaporkan metrik penggunaan Wi-Fi
Pihak restoran cepat saji dapat memanfaatkan data berbasis lokasi dari infrastruktur Wi-Fi untuk mengenali perilaku dan pola lalu lintas pelanggan di seluruh waralaba restoran. Laporan ini selanjutnya digunakan sebagai bahan pertimbangan memberikan insentif atau reward bagi pelanggan yang loyal di setiap kali kunjungan mereka.
Mendapatkan pelanggan baru jauh lebih mudah dibandingkan mempertahankan pelanggan lama. Untuk itulah, Anda membutuhkan program - program inovatif yang bisa membantu bisnis Anda meningkatkan loyalitas pelanggan agar tidak mudah berpaling ke para pesaing bisnis Anda.
